Berapa Biaya Transfer dari BCA ke Bank Lain Seperti BRI, Mandiri, BNI dan Lainnya?

Daftar Isi

Sebagai nasabah BCA, Anda mungkin sering melakukan transfer antar bank, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Namun, sebelum melakukannya, sangat penting untuk memahami berbagai biaya yang dikenakan saat transfer ke bank lain, seperti BRI, Mandiri, atau BNI. Di bulan Desember 2024, informasi mengenai biaya transfer antar bank semakin penting untuk diketahui, mengingat adanya beberapa pilihan metode transfer dengan biaya yang berbeda.

Rincian Biaya Transfer dari BCA ke Bank Lain

Ada beberapa cara yang bisa Anda pilih saat melakukan transfer antar bank dari rekening BCA. Setiap metode memiliki biaya dan kelebihan masing-masing. Berikut adalah rincian biaya yang perlu Anda ketahui.

1. Transfer melalui LLG (Sistem Kliring/SKNBI)

Salah satu cara paling umum untuk transfer antar bank adalah melalui LLG (Layanan Kliring) atau yang dikenal juga dengan SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia). Metode ini cocok untuk transaksi yang tidak terlalu mendesak dan tidak memiliki jumlah yang sangat besar. Biaya transfer melalui LLG/SKNBI adalah Rp2.900 untuk nominal transaksi di bawah Rp1 miliar.

  • Waktu Proses: Transfer menggunakan LLG biasanya memakan waktu 1 hingga 2 hari kerja, karena prosesnya tidak dilakukan secara real-time.
  • Keunggulan: Biaya yang lebih murah cocok untuk transaksi yang tidak terlalu mendesak.

2. Transfer melalui RTGS (Real-Time Gross Settlement)

Jika Anda perlu melakukan transfer dalam jumlah besar, RTGS adalah pilihan yang tepat. Sistem ini memungkinkan transfer dengan nominal di atas Rp100 juta dan memiliki keunggulan utama yaitu real-time, artinya uang yang Anda transfer akan langsung diterima oleh penerima.

  • Biaya Transfer:
    • Rp25.000 jika dilakukan melalui KlikBCA Bisnis.
    • Rp30.000 jika dilakukan langsung di kantor cabang BCA.
  • Waktu Proses: Transaksi dilakukan secara real-time, sehingga penerima akan langsung menerima uang dalam waktu singkat, biasanya dalam hitungan menit.
  • Keunggulan: Sangat cocok untuk transaksi besar dan mendesak yang membutuhkan pemrosesan segera.

3. Transfer melalui BI-FAST (Bank Indonesia Fast Payment)

Sejak peluncuran sistem BI-FAST oleh Bank Indonesia, biaya transfer antar bank semakin terjangkau. BI-FAST menawarkan biaya yang sangat rendah, hanya Rp2.500 per transaksi, dan dapat diakses melalui berbagai platform BCA, seperti BCA Mobile, KlikBCA, dan KlikBCA Bisnis.

  • Waktu Proses: Transaksi menggunakan BI-FAST dapat diproses dalam hitungan detik hingga beberapa menit, tergantung pada jumlah transfer.
  • Keunggulan: Biaya yang sangat murah dan waktu transfer yang cepat membuat BI-FAST menjadi pilihan populer untuk transfer antar bank dengan nominal yang tidak terlalu besar.

4. Transfer melalui ATM Bersama

Metode transfer antar bank melalui ATM Bersama adalah salah satu opsi yang cukup mudah diakses. Anda cukup menggunakan mesin ATM BCA yang terhubung dengan jaringan ATM Bersama, dan biaya yang dikenakan adalah Rp6.500 per transaksi.

  • Waktu Proses: Proses transfer ini bisa memakan waktu beberapa jam hingga satu hari kerja, tergantung pada waktu dan jenis bank tujuan.
  • Keunggulan: Mudah diakses melalui ATM BCA dan tidak memerlukan aplikasi tambahan. Cocok untuk transaksi yang lebih sederhana dan tidak memerlukan proses yang sangat cepat.

5. Transfer via SMS Banking, Internet Banking, dan Mobile Banking

Selain menggunakan ATM, Anda juga bisa melakukan transfer antar bank melalui fasilitas seperti SMS Banking, Internet Banking, dan Mobile Banking yang disediakan oleh BCA. Biaya transfer menggunakan layanan ini adalah Rp6.500, sama seperti melalui ATM Bersama.

  • Waktu Proses: Biasanya membutuhkan waktu yang sama dengan transfer melalui ATM Bersama, yaitu beberapa jam hingga satu hari kerja.
  • Keunggulan: Sangat praktis, karena Anda dapat melakukan transfer kapan saja dan di mana saja selama ada akses internet.

Mengapa Biaya Transfer Antar Bank BCA Bisa Menjadi Masalah?

Meskipun biaya transfer antar bank dari BCA terbilang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp6.500 per transaksi, biaya ini bisa terasa memberatkan jika Anda sering melakukan transfer antar bank, terutama dalam jumlah yang besar. Bagi pebisnis, misalnya, biaya transfer yang terus-menerus dapat menambah pengeluaran operasional.

Misalnya, jika Anda harus mengirim uang ke berbagai bank untuk membayar pemasok atau karyawan, biaya transfer yang terus menambah ini tentu bisa mengurangi keuntungan. Oleh karena itu, memahami berbagai pilihan sistem transfer dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda sangatlah penting.

Tips Menghemat Biaya Transfer Antar Bank

  1. Pilih BI-FAST untuk Transfer Cepat dan Murah
    Jika Anda tidak perlu mengirimkan uang dalam jumlah besar dan membutuhkan transfer yang cepat, BI-FAST adalah pilihan terbaik. Dengan biaya hanya Rp2.500, Anda bisa menghemat lebih banyak.

  2. Manfaatkan Sistem LLG/SKNBI untuk Transaksi yang Tidak Mendesak
    Untuk transaksi yang tidak mendesak dan jumlah transfer yang lebih besar, memilih LLG/SKNBI adalah cara untuk menghemat biaya. Meskipun prosesnya lebih lama, biayanya lebih murah, yaitu hanya Rp2.900.

  3. Cek Saldo dan Nominal Transfer
    Sebelum melakukan transfer, pastikan jumlah yang Anda kirimkan sesuai dengan kebutuhan. Jika memungkinkan, lakukan transfer dalam jumlah yang lebih kecil agar total biaya transfer tetap efisien.

  4. Pertimbangkan Transfer ke Bank yang Sama
    Jika memungkinkan, lakukan transfer antar bank yang sama. Ini akan membantu Anda menghindari biaya transfer antar bank yang lebih tinggi. Misalnya, jika Anda hanya perlu mengirimkan uang ke rekan bisnis di BCA, lakukan transfer antar rekening BCA tanpa biaya tambahan.

  5. Gunakan Layanan Fintech atau Aplikasi Transfer Tanpa Biaya
    Beberapa aplikasi pembayaran atau fintech kini menawarkan layanan transfer antar bank tanpa biaya tambahan. Anda bisa memanfaatkan teknologi ini untuk meminimalkan biaya transfer.

Kesimpulan

Biaya transfer dari BCA ke bank lain memang bervariasi, mulai dari Rp2.500 hingga Rp30.000, tergantung pada metode yang Anda pilih. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memahami berbagai opsi yang tersedia, serta memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dengan memilih metode transfer yang tepat, Anda bisa menghemat biaya, apalagi jika Anda sering melakukan transaksi antar bank. Jangan lupa untuk memanfaatkan fitur seperti BI-FAST atau LLG jika transaksi Anda tidak mendesak, agar tetap efisien dalam mengelola pengeluaran Anda.

Catatan: Biaya transfer dan fitur dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan untuk selalu memeriksa informasi terbaru sebelum melakukan transfer.