Bankaltimtara: Bank Pembangunan Daerah yang Unggul dan Terpercaya
Daftar Isi
Sejarah Berdirinya Bankaltimtara
Bankaltimtara didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Kalimantan Timur No. 3/PD.64 tanggal 19 September 1964 yang mendapat pengesahan dari Menteri Dalam Negeri melalui Surat Keputusan No. 9/10/8-45 tanggal 01 April 1965. Peraturan Daerah ini mengatur tentang modal dasar, struktur kepemilikan, tujuan, fungsi, dan tugas Bankaltimtara sebagai agen pembangunan daerah.
Bankaltimtara mendapatkan izin usaha dari Menteri Urusan Bank Sentral/Bank Indonesia No. Kep.95/PBS/65 tanggal 21 September 1965. Izin usaha ini memungkinkan Bankaltimtara untuk melakukan kegiatan perbankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bankaltimtara mulai beroperasi pada tanggal 14 Oktober 1965 dari ruangan kerja bekas Kantor Gubernur Kepala Daerah di Jl. Jend. Sudirman Kota Samarinda (saat ini lokasi Lamin Etam). Bankaltimtara diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur, Abdoel Moeis Hassan.
Pada saat pertama kali didirikan, modal dasar Bankaltimtara tercantum sebesar Rp 100.000.000,-, dimana untuk mendapatkan modal tersebut Bankaltimtara menjual saham-saham kepada Pemerintah maupun kepada Pihak Swasta. Pemegang saham pertama Bankaltimtara adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Kutai, Pemerintah Kota Samarinda, Pemerintah Kota Balikpapan, dan beberapa perusahaan swasta.
Perkembangan Bisnis Bankaltimtara
Sejak berdiri hingga saat ini, Bankaltimtara telah mengalami berbagai perkembangan bisnis, baik dari segi modal, aset, produk, layanan, maupun kinerja. Berikut adalah beberapa perkembangan bisnis Bankaltimtara yang patut dibanggakan:
- Bankaltimtara memiliki modal dasar sebesar Rp 10 triliun, dengan modal disetor sebesar Rp 3,833 triliun per akhir tahun 2022. Pemegang saham terbesar adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan persentase kepemilikan sebesar 51,25%. Bank ini juga memiliki opsi untuk melakukan penawaran saham umum di pasar modal untuk menciptakan kemandirian perusahaan dan memperkuat struktur permodalan.
- Bankaltimtara memiliki target penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tahun 2023 sebesar Rp 29,5 triliun, meningkat sebesar 13,95% dibandingkan dengan rencana bisnis bank (RBB) tahun 2022. Bank ini juga fokus terhadap penghimpunan dana current account saving account (CASA) dengan target komposisi sebesar 81,05% dari total DPK.
- Bankaltimtara memiliki target penyaluran kredit tahun 2023 sebesar Rp 24,5 triliun, meningkat sebesar 14,04% dibandingkan dengan RBB tahun 2022. Bank ini juga berupaya untuk menjaga kualitas kredit dengan target rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,5% dan NPL net sebesar 1%.
- Bankaltimtara memiliki target laba bersih tahun 2023 sebesar Rp 1,1 triliun, meningkat sebesar 15,79% dibandingkan dengan RBB tahun 2022. Bank ini juga berencana untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan target rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 70%.
- Bankaltimtara memiliki strategi untuk mempercepat inovasi dan pengembangan layanan, khususnya di era digitalisasi. Bank ini telah meluncurkan berbagai produk dan layanan digital, seperti mobile banking, internet banking, e-money, QRIS, e-commerce, dan lain-lain. Bank ini juga berencana untuk melakukan spin-off unit usaha syariah (UUS) menjadi bank umum syariah.
- Bankaltimtara memiliki visi untuk menjadi bank nasional yang unggul dan terpercaya. Bank ini telah menetapkan corporate plan untuk mencapai visi tersebut, yang terbagi menjadi tiga fase. Fase pertama (2023-2024) adalah memantapkan posisi sebagai regional market leader. Fase kedua (2024-2026) adalah melakukan transisi atau persiapan menuju bank nasional. Fase ketiga (2026-2028) adalah menjadi bank nasional yang berdaya saing tinggi.
Produk dan Layanan Keuangan Bankaltimtara
Bankaltimtara memiliki dua segmen usaha, yaitu usaha konvensional dan usaha syariah. Usaha konvensional meliputi produk dan layanan simpanan, pembiayaan, dan layanan perbankan lainnya yang berbasis bunga. Usaha syariah meliputi produk dan layanan simpanan, pembiayaan, dan layanan perbankan lainnya yang berbasis bagi hasil dan sesuai dengan prinsip syariah.
Produk dan layanan simpanan Bankaltimtara terdiri dari tabungan, deposito, giro, dan e-money. Tabungan adalah produk simpanan yang memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi, baik melalui ATM, mobile banking, internet banking, maupun QRIS. Deposito adalah produk simpanan yang memberikan bunga atau bagi hasil yang lebih tinggi dari tabungan, dengan jangka waktu tertentu. Giro adalah produk simpanan yang memberikan fasilitas cek dan bilyet giro, serta dapat digunakan untuk melakukan transaksi RTGS dan kliring. E-money adalah produk simpanan berbentuk kartu elektronik yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi non tunai, seperti belanja, bayar tagihan, isi ulang pulsa, dan lain-lain.
Produk dan layanan pembiayaan Bankaltimtara terdiri dari kredit, kartu kredit, dan pembiayaan syariah. Kredit adalah produk pembiayaan yang memberikan pinjaman uang kepada nasabah, baik untuk keperluan konsumtif, produktif, maupun investasi, dengan jaminan atau tanpa jaminan, serta dengan bunga yang kompetitif. Kartu kredit adalah produk pembiayaan yang memberikan fasilitas pembayaran non tunai kepada nasabah, baik untuk berbelanja, tarik tunai, maupun bayar tagihan, dengan limit kredit yang ditentukan. Pembiayaan syariah adalah produk pembiayaan yang memberikan pembiayaan modal kerja, investasi, konsumtif, maupun multiguna kepada nasabah, dengan akad syariah yang sesuai, seperti murabahah, mudharabah, musyarakah, dan lain-lain.
Produk dan layanan perbankan lainnya Bankaltimtara terdiri dari safe deposit box, trade finance, surat referensi bank, surat dukungan bank, bank garansi, remittance, cash management system, corporate debit card, dan layanan syariah. Safe deposit box adalah produk layanan yang memberikan penyewaan kotak penyimpanan barang berharga kepada nasabah, dengan tingkat keamanan yang tinggi. Trade finance adalah produk layanan yang memberikan fasilitas perdagangan internasional kepada nasabah, seperti letter of credit, collection, dan lain-lain. Surat referensi bank adalah produk layanan yang memberikan surat keterangan mengenai hubungan perbankan nasabah dengan Bankaltimtara, baik untuk keperluan bisnis, visa, maupun lainnya. Surat dukungan bank adalah produk layanan yang memberikan surat keterangan mengenai dukungan Bankaltimtara terhadap nasabah, baik untuk keperluan tender, proyek, maupun lainnya. Bank garansi adalah produk layanan yang memberikan jaminan pembayaran kepada pihak ketiga atas nama nasabah, baik untuk keperluan tender, pelaksanaan, uang muka, pemeliharaan, maupun lainnya. Remittance adalah produk layanan yang memberikan fasilitas pengiriman dan penerimaan uang antar negara kepada nasabah, baik melalui SWIFT, Western Union, maupun lainnya. Cash management system adalah produk layanan yang memberikan fasilitas pengelolaan keuangan korporasi kepada nasabah, seperti rekening koran, transfer dana, pembayaran gaji, maupun lainnya. Corporate debit card adalah produk layanan yang memberikan fasilitas kartu debit korporasi kepada nasabah, yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi non tunai, seperti belanja, tarik tunai, maupun bayar tagihan. Layanan syariah adalah produk layanan yang memberikan fasilitas perbankan syariah kepada nasabah, seperti layanan prioritas syariah, mobile service syariah, weekend banking syariah, dan lain-lain.
Kesimpulan
Bankaltimtara adalah bank pembangunan daerah yang memiliki sejarah, perkembangan, dan produk yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Bank ini memiliki komitmen untuk menjadi bank nasional yang unggul dan terpercaya, dengan mengedepankan prinsip-prinsip profesionalisme, integritas, inovasi, dan kepedulian. Bank ini juga memiliki visi dan misi yang sejalan dengan aspirasi dan kebutuhan daerah, serta berkontribusi terhadap pembangunan nasional. Bank ini layak menjadi referensi bagi siapa saja yang mencari informasi tentang bank pembangunan daerah di Indonesia.
Posting Komentar