Apakah ATM BCA Bisa Mendeteksi Uang Palsu? Begini Faktanya

Daftar Isi

Pertanyaan tentang kemampuan ATM BCA untuk mendeteksi uang palsu sering muncul, terutama di tengah meningkatnya kasus penyebaran uang palsu. Jawabannya jelas: ya, ATM setor tunai BCA dapat mendeteksi uang palsu. Teknologi canggih yang diterapkan pada mesin cash recycling machine (CRM) BCA memastikan uang palsu tidak akan lolos.

Teknologi Deteksi Uang Palsu pada Mesin CRM

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menjelaskan bahwa mesin CRM BCA dirancang khusus untuk mendeteksi dan menolak uang palsu. Mesin ini dilengkapi sensor sinar ultraviolet (UV) serta teknologi lain yang mampu membaca berbagai fitur keamanan pada uang asli.

“CRM kami bisa mendeteksi uang palsu atau uang yang tidak layak edar. Uang tersebut akan ditolak dan tidak masuk ke dalam sistem,” ujar Jahja.

Alat deteksi ini sudah dikalibrasi sesuai dengan spesifikasi mata uang rupiah yang beredar di Indonesia. Dengan begitu, CRM tidak hanya menolak uang palsu, tetapi juga uang yang sudah lusuh atau rusak sehingga tidak layak edar.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Saat Anda menyetor uang ke mesin CRM, mesin akan langsung memindai uang tersebut menggunakan sensor canggih. Proses ini melibatkan:

  1. Pemeriksaan Visual dan Tekstur: Mesin membaca elemen fisik uang seperti warna, pola cetak, dan material.
  2. Sensor UV: Memindai fitur keamanan yang hanya ada pada uang asli, seperti benang pengaman atau tinta khusus.
  3. Kalibrasi Presisi: Mesin mengenali dan mencocokkan ciri-ciri uang berdasarkan database uang asli yang telah diperbarui.

Jika uang tidak memenuhi kriteria, mesin akan menolaknya. Nasabah akan diminta untuk mengambil kembali uang tersebut.

Peran Mesin CRM dalam Memberantas Uang Palsu

Kemampuan CRM mendeteksi uang palsu tidak hanya memberikan rasa aman bagi nasabah, tetapi juga membantu mengurangi peredaran uang palsu di masyarakat. Dengan semakin banyaknya mesin CRM yang dipasang oleh BCA—hingga November 2024 jumlahnya mencapai lebih dari 10.000 unit—potensi pelaku kejahatan untuk memanfaatkan ATM setor tunai menjadi semakin kecil.

Kasus Kejahatan Uang Palsu dan Respon BCA

Pada akhir 2023, kepolisian mengungkap sindikat pembuat uang palsu yang mencoba memanfaatkan mesin setor tunai. Modusnya adalah dengan mencetak uang palsu dan menyetorkannya ke mesin ATM untuk mendapatkan uang asli. Namun, teknologi CRM terbukti efektif dalam menggagalkan modus ini.

BCA juga secara berkala memperbarui sistem dan kalibrasi mesin untuk memastikan kemampuan deteksi selalu sesuai dengan perkembangan teknologi perbankan dan keamanan uang.

Apa Keuntungannya bagi Nasabah?

Nasabah kini tidak perlu ragu saat menyetorkan uang ke mesin CRM BCA. Teknologi ini memberikan keuntungan, seperti:

  • Keamanan Terjamin: Mengurangi risiko uang palsu masuk ke dalam rekening.
  • Efisiensi Layanan: Nasabah dapat langsung menyetor uang tanpa perlu verifikasi manual.
  • Kepercayaan Lebih: Mengurangi keraguan dalam menggunakan layanan ATM setor tunai.

Tips Aman Menyetor Uang di ATM BCA

  1. Pastikan uang dalam kondisi rapi dan tidak terlipat.
  2. Hindari menyetor uang yang terlalu lusuh atau sobek, karena mesin juga dapat menolaknya.
  3. Selalu periksa uang Anda sebelum menyetorkannya untuk memastikan keaslian.

Penutup

Kemampuan ATM BCA mendeteksi uang palsu menunjukkan komitmen bank ini terhadap keamanan nasabah dan integritas layanan. Dengan mesin CRM yang terus ditingkatkan, nasabah dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi.

Teknologi ini tidak hanya membantu melindungi nasabah, tetapi juga berkontribusi dalam memerangi peredaran uang palsu di Indonesia. Jadi, tidak perlu ragu lagi menggunakan ATM setor tunai BCA untuk kebutuhan perbankan Anda!

Posting Komentar